Ipod And Iphone

Rabu, 07 Maret 2012

Inspirasi Taqwa

Bismillahirahmanirrahim.. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakattuh.. Dalam kitab sahih Bukhari..diriwayatkan sebuah hadist dari Aisyah r.a.. Yang memberitakan bahwa Rasulullah Saw biasa memberikan amal untuk dikerjakan oleh masing-masing sahabat...sesuai dengan kemampuan para sahabat.. Akan tetapi para sahabat yang menerima amalan untuk dikerjakan tersebut banyak yang protes... Karena menurut mereka..Amal-amal tersebut ringan-ringan saja.. Sedangkan mereka masih sanggup mengerjakan amal lain yang lebih berat.. Bahkan ada yang protes sampai bilang bahwa.. mereka bukanlah seperti Rasulullah yang ma’shum..yang telah mendapat jaminan ampunan dosa dari Allah... Agaknya sekarang kita perlu renungkan.. Alangkah berbedanya ghirah..semangat beribadah para sahabat dengan semangat kebanyakan dari kita sekarang.. Dalam hidup kita sekarang ini..seringkali kita tidak memiliki semangat untuk ber-fastabiqul khairat..berlomba-lomba dalam kebaikan... Kita sering merasa cukup berada di luar arena..menjadi PENONTON atau PENGULAS..bahkan PENGKRITIK..perlombaan kebaikan yang dilakukan oleh orang lain... Ketika orang lain bersedekah..berinfak sekian-sekian..kita sering komentari mereka mencari muka...mencari dukungan... Ketika orang lain rajin shalat berjamaah ke masjid..walau pun dingin-dingin di pagi subuh..kita berdalih dengan hadis yang menyatakan bahwa Islam itu mudah.. maka janganlah dipersulit..cukuplah shalat di kamar saja kalau masih mengantuk.. Ketika orang lain berbagi ilmu agama yang baik untuk diamalkan...Walau dengan kekurangan dan kelebihanya...kita berdalih menyatakan bahwa mereka mencari pengemar..mengharapkan komentar baik..menghitung jumlah orang yang akan menyukainya..Dsb... Kita lebih sering memposisikan diri sebagai penonton dan pengeritik..tanpa keinginan terlibat dalam perlombaan meraih ridha Ilahi... Ala kulli hal..kita jarang berusaha bertanya... IBADAH APA LAGI YANG BISA KITA TINGKATKAN..?? Kita jarang resah karena tidak dapat meningkatkan amal ibadah kita... Kita sering merasa aman dengan amal yang sudah 'RUTIN' kita kerjakan..tanpa ada upaya-upaya untuk pindah ke level yang lebih tinggi... Inilah sebenar-benar status quo..! Bagaimana Rasulullah 'meluruskan' protes para sahabat yang menganggap bahwa amalan-amalan yang ringan-ringan akan selalu berpahala kecil.. Yang terjadi pada masa sekarang adalah... selain kita senang dengan status quo..begitu mudahnya kita melupakan amalan-amalan kecil untuk dijadikan kebiasaan... Contohnya... Coba perhatikan berapa banyak orang Islam yang berdoa sebelum makan.. Jangankan berdoa..mengawali makan dengan bismillah saja kadang lupa..! Kalau makanan sudah siap...sikat habis...Ini baru mengawali makan.. Coba perhatikan lagi..berapa banyak orang yang berani mengucap salam ketika bertemu...Apalagi atasan ke bawahan..staf ke non-staf...Jarang..kalau boleh dikatakan tidak ada..! Padahal untuk salam..ada hadis yang menyatakan.. Jatah surga jatuh pada orang yang mendahului mengucap salam... Bagaimana dengan ucapan hamdalah..yarhamukallah pada saat bersin..? Kayaknya lebih sering keluar ucapan bless you ya..? Mungkin karena kedengaran lebih keren...Dan seterusnya.. dan seterusnya... Sahabat.. Mari kita budayakan amalan-amalan kecil yang Islami.. bukan hanya meremehkan atau menjadi penonton..pengulas..bahkan pengkritik.. Berdoa pada saat makan atau sekedar bismillah..mengucap hamdalah ketika bersin dan membalas mendoakan dengan yarhammukallah..bagi orang yang bersin (semoga Allah menyayangimu).. Menghargai postingan sahabat sahabat yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat...Walau hanya dengan sekedar memberi LIKE sebagai tanda penyemangat..agar lebih banyak lagi ilmu ilmu agama yang dapat kita terima dilain kesempatan..dan lain sebagainya... Sambil kita berusaha meningkatkan level ketakwaan kita..ke level yang lebih baik... Insya Allah amalan-amalan ringan ini serta upaya kita untuk menjadi pelaku ibadah yang lebih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Azon Profit Master

Lebih Baik Intropeksi

" Keinginan untuk mengetahui tentang cela yang tersembunyi dalam batinmu, itu lebih baik dari pada keiniginanmu untuk mengetahui tentang cela yang ada pada orang lain dan keinginanmu untuk mengetahui masalah-masalah gaib yang engnkau tidak mampu mengalaminya, Syekh Ahmad Atailah-Al Hikam ".

Permohonan teragung

"Sebagus bagusnya permohonan yang patut di sampaikan kepada Allah, ialah agar kita senantiasa istiqomah dapat menjalankan semua yang diperintahkan dari hal yang dilarang oleh Allah...dan ketetapan hati dalam iman dan Islam..."
Penundaan Terkabulnya Doa

" Belum terkabulnya doa si hamba, setelah berulang ulang berdoa penuh harapan, jangan sampai berputus asa, karena belum terkabulnya doa kita.
Sebab Allah SWT telah memberi jaminan diterimanya doa setiap hamba Allah, menurut pilihan dan ketentuan Allah sendiri, bukan atas pilihan atau kemauan si hamba, akan tetapi Allah Ta'ala telah menetapkan kapan dan disaat apa doa seorang hamba diterima oleh-Nya.

Tanda tanda hati yang mati

...,"diantara tanda tanda hati yang mati, apabila kehilangan kesempatan untuk melakukan ketaatan kepada Allah, tidak juga menyesal atas kelalaian( dosa ) yang telah dilakukannya".

"Jikalau terlanjur berbuat dosa, janganlah menjadi penyebab engkau berputus harapan untuk istiqomah kepada Allah, mungkin hal itu akan menjadi sebab sebagai dosa terakhir yang ditakdirkan Allah untukmu".
Powered By Blogger